Ini adalah salah
satu contoh neraca suatu perusahaan yang didapat dari koran Bisnis Indonesia.
Pada mata kuliah EKONOMI TEKNIK kita dapat menganalisa likuiditas melalui rasio
keuangannya.
Rasio
keuangan untuk analisa likuiditas:
Likuiditas adalah kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban – kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas
bisa ditentukan dari hubungan antara aktiva lancar dan hutang lancar.
Tahun
2011:
Semakin tinggi rasio
lancar suatu perusahaan, semakin tinggi pula kemampuannya untuk membayar
tagihan-tagihannya. Rasio lacar bernilai antara 2 hungga 3,5. Kurang dari 2
berarti kemampuannya sedikit atau cekak, sedangkan lebug dari 3,5 berarti
perusahaan itu boros. Dari rasio lancar
yang didapat berarti PT ERAJAYA SWASEMBADA Tbk DAN ENTITAS ANAK merupakan
perusahaan yang ‘sehat’.
Rasio ini baik jika nilainya sedikit lebih besar
dari 1. Jika nilainya lebih besar dari 2 maka dapat diindikasikan bahwa ada
investasi berlebihan pada persediaan.
Semakin tinggi nilai rasio perputaran
persediaan suatu perusahaan, semakin efisien pula manajemen persediaan
perusahaan tersebut.
0 comments:
Post a Comment